Padi adalah tanaman pangan bagi manusia yang paling penting di dunia. Pada tahun 2012, hampir setengah dari populasi dunia lebih dari 3 miliar orang mengandalkan beras (yang berasal dari padi)setiap hari. Tak terkecuali di Indoensia sendiri yang mayoritas masyarakatnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok.
Nasi berasal dari padi yang telah mengalami beberapa proses pengolahan, mulai dari pemanenan, pengeringan (gabah), penyelepan, dan kemudian pemasakan. Tanaman padi atau yang memiliki nama latin Oryza sativa ini secara luas ditanam di daerah beriklim hangat.
Daftar Isi
Padi
Padi menjadi salah satu tanaman budidaya yang terpenting dalam peradaban. Sebagai biji-bijian sereal, padi adalah makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi untuk sebagian besar populasi manusia di dunia, terutama di Asia. Ini adalah komoditas pertanian dengan produksi dunia ketiga tertinggi (beras, 741,5 juta ton pada 2014), setelah tebu (1,9 miliar ton) dan jagung (1,0 miliar ton).
Karena tanaman tebu dan jagung sebagian besar digunakan untuk keperluan selain konsumsi manusia, padi adalah tanaman biji-bijian yang paling penting sehubungan dengan nutrisi manusia dan asupan kalori.
Padi termasuk tanaman yang unik karena dapat tumbuh di lingkungan basah, dimana tanaman lain tidak dapat bertahan hidup. Lingkungan basah seperti itu berlimpah di seluruh Asia. Domestikasi padi menempati peringkat sebagai salah satu perkembangan paling penting dalam sejarah dan sekarang ribuan varietas padi dibudidayakan di setiap benua kecuali Antartika.
Pengertian Padi Menurut Para Ahli
Adapun definisi padi menurut para ahli, antara lain:
- AAK (1990), Padi adalah bahan makanan pokok sehari-hari pada kebanyakan penduduk di negara Indonesia. Bagian endosperma padi dikenal sebagai sumber karbohidrat. Sedangkan bagian lain dari padi umumnya digunakan sebagai bahan baku industri, antara lain: minyak dari bagian kulit luar beras (katul), sekam sebagai bahan bakar atau bahan pembuat kertas dan pupuk. Padi mempunyai nilai tersendiri bagi orang yang biasa makan nasi dan tidak bisa digantikan oleh bahan makanan yang lain. Oleh karena itu, padi disebut juga makanan energi.
- Siregar (1981), Tumbuhan padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman yang termasuk golongan tumbuhan Gramineae, yang ditandai dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Tumbuhan padi memiliki sifat merumpun, artinya tanaman tanamannya anak beranak. Bibit yang hanya sebatang saja ditanamkan dalam waktu yang sangat dekat,dimana terdapat 20-30 atau lebih anakan/tunas tunas baru.
Ciri Tanaman Padi
Berikut ini ciri-ciri tanaman padi, antara lain:
Akar
Akar tanaman padi dibedakan lagi menjadi 4, antara lain:
- Akar tunggang, ialah akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah;
- Akar serabut, ialah akar yang tumbuh setelah padi berumur 5-6 hari dan berbentuk akar tunggang yang akan menjadi akar serabut;
- Akar rumput, ialah akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut, dan merupakan saluran pada kulit akar yang berada di luar, serta berfungsi sebagai pengisap air dan zat makanan;
- Akar tanjuk, ialah akar yang tumbuh dari ruas batang rendah.
Batang
Padi mempunyai arti batang yang beruas-ruas. Panjang batangnya tergantung pada jenisnya. Padi jenis unggul biasanya memiliki batang yang pendek atau lebih pendek daripada padi jenis lokal. Jenis padi yang tumbuh di tanah rawa bisa lebih panjang lagi, yaitu antara 2-6 meter.
Anakan
Tanaman padi membentuk rumpun dengan anaknya. Biasanya, anakan akan tumbuh pada dasar batang. Pembentukan anakan terjadi secara bersusun, yaitu anakan pertama, anakan kedua, anakan ketiga, dan anakan seterusnya.
Daun
Tanaman yang termasuk jenis rumput-rumputan mempunyai daun yang berbeda-beda, baik dari segi bentuk maupun susunan atau bagian-bagiannya. Setiap tanaman mempunyai daun yang khas. Ciri khas daun yang menjadi jerami padi yaitu adanya sisik dan daun telinga.
Bagian-bagian daun padi, antara lain :
- Helaian padi
Helaian padi terletak pada batang padi serta berbentuk memanjang seperti pita. Ukuran panjang dan lebar daun tergantung varietas yang bersangkutan.
- Pelepah padi
Pelepah adalah bagian daun yang menyelubungi batang. Pelepah daun berfungsi untuk memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal itu selalu terjadi.
- Lidah daun
Lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun (left blade) dan upih pelepah daun). Lidah daun memiliki panjang yang berbeda-beda, tergantung varietas padi yang ditanam. Warnanya pun berbeda-beda, tergantung pada varietas padi.
Bunga
Malai ialah sekumpulan jenis dalam arti bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku paling atas. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai yaitu ruas buku yang terakhir pada batang.
Panjangnya malai tergantung pada varietas padi yang ditanam dan cara bercocok tanam. Panjang malai bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: malai pendek yang panjangnya kurang 20 cm, malai sedang yang panjangnya antara 20-30 cm, dan malai panjang yang panjangnya lebih dari 30 cm.
Buah
Arti buah padi sering kita sebut dengan gabah. Gabah merupakan ovary yang telah masak, bersatu dengan lemma, dan palea. Buah ini adalah penyerbukan dan pembuahan yang memiliki bagian-bagian sebagai berikut, yaitu:
- Embrio (lembaga), ialah calon batang dan calon daun.
- Endosperm, ialah bagian dari buah atau bij padi yang besar.
- Bekatul, ialah bagian buah padi yang berwarna cokelat.
Reproduksi
Setiap bunga padi mempunyai enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua yang berbentuk sikat botol. Kedua organ seksual ini pada umumnya siap untuk bereproduksi dalam waktu yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma apabila telah masak.
Ditinjau dari segi reproduksi, padi adalah tanaman berpenyerbukan sendiri sebab karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah terjadinya pembuahan, zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.
Zigot mengalami perkembangan membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm. Pada akhir perkembangan, sebagian besar bulir padi akan mengadung pati dibagian endosperm. Bagi tanaman muda, pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.
Jenis Tanah yang Cocok untuk Tanaman
Tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman padi yaitu tanah sawah yang memiliki kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dan dibutuhkan air dalam jumlah yang cukup. Padi bisa tumbuh dengan baik pada tanah yang memili ketebalan lapisan atas antara 18 sampai dengan 22 cm dengan pH antara 4-7.
Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Padi
Berikut ini jenis hama yang menyerang tanaman padi, antara lain: Penggerek batang padi putih, Penggerek batang padi kuning, Wereng batang punggung putih, Wereng coklat, Wereng hijau, Lembing hijau, Walang sangit, Ganjur, Lalat bibit, Ulat tentara/Ulat grayak, Tikus sawah.
Sedangkan penyakit yang menerang tanaman padi, diantaranya yaitu blas (Pyricularia oryzae, P. grisea) dan hawar daun bakteri (“kresek”, Xanthomonas oryzae pv. oryzae)
Kandungan Gizi dalam Beras
Satu cangkir nasi (beras yang telah dimasak) atau sebanyak 158 gram, rata-rata mengandung: Air (108,14 gram), energi/kalor (205 kkal), protein (4,25 gram), total lipid/lemak (0,44 gram), karbohidrat (44,51 gram), serat 0,6 gram), gula (0,08 gram), mineral (162,67 Mg).
Manfaat Padi Secara Umum
Secara umum manfaat padi yang dapat kira rasakan dengan mengonsumsinya antara lain adalah sebagai berikut;
Kandungan energi yang tinggi
Setelah padi dimasak menjadi nasi ini menjadi salah satu sumber karbohidrat yang merupakan sumber energi yang biasanya dijadikan sebagai salah satu jenis dalam arti makanan.
Mengobati dan mencegah gangguan pencernaan
Padi bisa mengobati dan mencegah gangguan pencernaan, karena padi memiliki kandungan serat yang rendah, apabila dimasak menjadi nasi putih maka akan bermanfaat bagi mereka yang menderita diare, radang usus dan morning sickness.
Mengobati bisul, bengkak, dan jerawat
Padi yang diambil berasnya lalu bisa direbus, dikeringkan, dibiarkan dingin kemudian ditumbuk untuk membentuk pasta untuk dioleskan pada bisul, luka, bengkak dan jerawat. Hal ini digunakan oleh masyarakat India, yang digunakan untuk sakit perut, jantung bakar dan gangguan pencernaan.
Obat dan kosmetik
Ekstrak padi dapat yang diolah menjadi beras dapat menjadi bahan dalam obat-obatan dan kosmetik. Salah satunya yaitu karena diyakini bisa menambah volume dan ketebalan rambut, sehingga itu digunakan dalam shampoo dan produk perawatan rambut lainnya, serta menjadi krim untuk pelembab karena memiliki sifat antipenuaan atau anti aging.
Nah, demikian serangkaian artikel yang telah kami tuliskan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan ciri tanaman padi dan manfaatnya dalam berbagai bidang. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca. Trimakasih,