Tanaman kakao kemungkinan di domestikasi di wilayah lahan pertanian Amazon bagian atas dan kemudian menyebar ke utara. Itu secara luas dibudidayakan lebih dari 3.000 tahun yang lalu oleh orang Maya, Toltec, dan Aztec, yang menyiapkan minuman dari biji-bijian (kadang-kadang menggunakannya sebagai minuman seremonial) dan juga menggunakan biji sebagai mata uang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa syarat tumbuh kakao dan jenis tanahnya yang hampir sama dengan lembah Amazon dan daerah tropis lainnya di Amerika Selatan dan Tengah, di mana varietas liar masih tumbuh di hutan, tetapi area penanaman kakao telah meluas hingga ke Karibia dan seterusnya.
Daftar Isi
Tanaman Kakao
Kakao atau yang disebut “makanan para dewa” (the food of the gods),dikenal sebagai bahan pembuat makanan coklat baik berupa bubuk coklat yang digunakan dalam pembuatan kue, permen coklat, maupun keperluan lainnya.
Ciri morfologi kakao dibudidayakan secara luas di Indonesia sekitar tahun 1970. Kakao kini menjadi salah satu andalan ekspor non migas, terutama dalam krisis ekonomi (Wardani, 1988)
Syarat Tumbuh Tanaman Kakao
Adapun untuk syarat tumbuhnya tanaman berdasarkan pada klasfikasi kakao, antara lain adalah sebagai berikut;
Ketinggian Tempat
Berdasarkan daerah penanamannya, tanaman kakao bisa ditanam pada wilayah denagn koordinat astronomis 10° LU-10° LS. Akan tetapi pada umumnya, persebaran penanaman kakao terletak pada wilayah 7° LU-18° LS, dan memiliki toleransi yang cukup baik pada daerah 20° LU-20° LS.
Di Indonesia sendiri, daerah penanaman kakao berada pada 5° LU-° LS. Daerah ini bisa dikatakan ideal apabila disertai dengan ketinggian tempat yang tidak lebih dari 800 m dpl (Siregar dan Syarif, 1989).
Curah Hujan
Wilayah yang ideal untuk penanaman kakao adalah wilayah dengan curah hujan 1.100-3.000 mm per tahun. Curah hujan yang lebih dari 4.500 mm per tahun akan berkaitan erat dengan adanya serangan penyakit busuk buah (blask pods).
Sedangkan daerah yang curah hujannya kurang dari 1.200 mm per tahun masih bisa ditanami kakao, tetapi dibutuhkan air irigasi.
Suhu atau Temperatur
Suhu atau temperatur mempengaruhi pertumbuhan tanaman kakao yaitu terhadap pembentukan flush, pembungaan, serta kerusakan daun. Berdasarkan hasil penelitian, suhu ideal bagi tanaman kakao yaitu 30°C – 32°C (maksimum) dan 18°C-21°C (minimum).
Kakao juga bisa tumbuh dengan baik pada temperatur minimum 15°C perbulan. Temperatur ideal lainnya yaitu dengan distribusi tahunan 16,6°C masih baik untuk pertumbuhan kakao, asalkan tidak terjadi musim hujan yang panjang.
Suhu yang kurang dari 10°C akan mengakibatkan gugur daun dan mengeringnya bunga, sehingga laju pertumbuhannya berkurang, sedangkan suhu yang tinggi akan memacu pembungaan, tapi kemudian akan gugur. Pembungaan tanaman kakao akan lebih baik apabila berlangsung pada suhu 23°C.
Intensitas Sinar Matahari
Tanaman kakao dapat tumbuh di wilayah hutan hujan tropis yang dalam pertumbuhannya membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Intensitas pencahayaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan lilit batang kecil, daun sempit, dan batang relatif pendek.
Jenis Tanah Kakao
Untuk tekstur dalam jenis tanaman yang cocok dalam tumbuhan Kakao, antara lain sebagai berikut;
Kedalaman
Tanaman kakao membutuhkan tanah yang subur dengan kedalaman minimal 150 cm. Hal ini penting sebab akar tunggang tanaman membutuhkan ruangan yang leluasan untuk tumbuh agar tidak kerdil atau bengkok.
Tekstur Tanah
Tanah yang cocok untuk tanaman kakao yaitu yang memiliki tekstrur geluh lempungan (clay loam). Ini merupakan perpaudan antara pasir, debu, dan lempung, dengan persentase 50%, 10-20%, dan 30-40%.
Kaya Organik
Selain itu, tanaman kakao membutuhkan tanah yang kaya bahan organik dan tumbuh optimal pada tanah dengan pH sekitar 6,0-7,0.
Nah, demikianlah serangkaian artikel yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan syarat tumbuh tanaman kakao dan jenis tekstur tanahnya yang cocok. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,